Mudik Yuk......
Mudik atau pulang kampung bukan suatu beban berat bagi yang kebetulan kampung halamannya bisa ditempuh dalam hitungan jam, namun bagi yang harus menempuh perjalanan seharian atau bahkan berhari-hari apalagi dengan membawa kendaraan pribadi, acara mudik harus dipersiapkan benar-benar, terutama kondisi fisik.
Hal ini untuk menciptakan rasa aman dan nyaman selama perjalanan.
Yang tak kalah pentingnya adalah kondisi kendaraan, pastikan jauh-jauh hari bahwa kendaraan yang akan dipakai sudah siap ‘tempur’.
Berikut tips mudik bagi anda yang hendak bersilahturahmi kepada keluarga di kampung halaman :
Kondisi Tubuh
Pastikan bahwa sebelum mudik anda dan keluarga berada dalam kondisi yang fit. Terutama bagi driver
Kondisi Mobil dan Perlengkapan Mobil
Sebelum dipakai ‘bertempur’ alias mudik, periksakan kondisi kendaraan anda di bengkel langganan (tune-up komplit, rem, ban, wiper, radiator, tali kipas/AC, aki, dll).
Dan jangan lupa membawa perlengkapan alat-alat mobil (tool kits), dongkrak, tali derek, ban serep, kotak P3K, segitiga pengaman, kunci roda palang, senter,dll.
Bawa Air Mentah
Bawalah air mentah di dalam jerigen 5 liter atau jika tidak ada jerigen bisa memakai bekas botol air mineral besar (1 literan) untuk mengisi radiator bila kurang.
Air juga bisa untuk mencuci tangan bila selesai ganti ban kalau bocor atau kempes.
Tak ada salahnya ada juga membawa sabun.
Air ini juga berguna bila bawa anak kecil/bayi tiba-tiba ‘pup’ saat kita tengah berada di daerah yang sulit air (misalnya: sawah, hutan)
Bekal Makanan
Pastikan anda membawa bekal makanan yang praktis dan bisa dimakan sambil terus berkendara.
Saat mudik disarankan untuk tidak asal makan di restoran/rumah makan tempat pemberhentian Bus Antar Kota karena di saat-saat seperti itu dikhawatirkan cara masak dan mencuci piringnya kurang bersih karena pengunjung sangat padat dan banyak yang harus dilayani.
Lebih terjamin bila anda membawa makanan sendiri.
Tapi kalau bekal habis anda bisa masuk ke dalam kota dimana anda lewat untuk mencari restoran fast food fried chiken.
Yang pasti anak-anak suka dan lebih baik kebersihannya.
Packing Barang/ Muatan Dengan Benar
Urutkan barang/ muatan berdasarkan tingkat kebutuhan.
Yang memiliki kemungkinan sangat besar dibutuhkan saat dalam perjalanan diletakkan di tempat atau posisi yang paling mudah dikeluarkan.
Supaya tidak perlu bongkar muat tiap kali butuh sesuatu.
Raja Setan Jalanan
Yang harus diingat adalah jika kita berkendara dengan mobil pribadi di Jalur Pantura adalah siap mengalah dengan Bus Antar Kota/Propinsi, mereka ini “Raja Setan Jalanan Pantura”.
Jangan coba-coba adu balap meski kita ada di jalur yang benar.
Bila dari arah berlawanan tiba-tiba ada Bus yang melancangi truk gandeng yang berjalan lamban, Anda harus siap mengurangi kecepatan dan minggir ke kiri.
Bahkan bila perlu turun/keluar dari jalan aspal. ==> Jangan ambil resiko, lebih baik mengalah.
Bukankah Anda dan keluarga ingin tiba di kampung halaman dengan selamat?
Bawa Peta Jalur Mudik
Jangan lupa membawa peta jalur mudik, karena ini sangat penting dan berguna.
Hendaknya pilihlah peta yang memuat jalur-jalur alternatif secara detail, ini penting sekali apabila terjadi kemacetan di suatu titik.
Dan jangan lupa peta tersebut dilengkapi dengan nomor-nomor telepon penting, info tol sepanjang Pulau Jawa, dll.
Mudik atau pulang kampung bukan suatu beban berat bagi yang kebetulan kampung halamannya bisa ditempuh dalam hitungan jam, namun bagi yang harus menempuh perjalanan seharian atau bahkan berhari-hari apalagi dengan membawa kendaraan pribadi, acara mudik harus dipersiapkan benar-benar, terutama kondisi fisik.
Hal ini untuk menciptakan rasa aman dan nyaman selama perjalanan.
Yang tak kalah pentingnya adalah kondisi kendaraan, pastikan jauh-jauh hari bahwa kendaraan yang akan dipakai sudah siap ‘tempur’.
Berikut tips mudik bagi anda yang hendak bersilahturahmi kepada keluarga di kampung halaman :
Kondisi Tubuh
Pastikan bahwa sebelum mudik anda dan keluarga berada dalam kondisi yang fit. Terutama bagi driver
Kondisi Mobil dan Perlengkapan Mobil
Sebelum dipakai ‘bertempur’ alias mudik, periksakan kondisi kendaraan anda di bengkel langganan (tune-up komplit, rem, ban, wiper, radiator, tali kipas/AC, aki, dll).
Dan jangan lupa membawa perlengkapan alat-alat mobil (tool kits), dongkrak, tali derek, ban serep, kotak P3K, segitiga pengaman, kunci roda palang, senter,dll.
Bawa Air Mentah
Bawalah air mentah di dalam jerigen 5 liter atau jika tidak ada jerigen bisa memakai bekas botol air mineral besar (1 literan) untuk mengisi radiator bila kurang.
Air juga bisa untuk mencuci tangan bila selesai ganti ban kalau bocor atau kempes.
Tak ada salahnya ada juga membawa sabun.
Air ini juga berguna bila bawa anak kecil/bayi tiba-tiba ‘pup’ saat kita tengah berada di daerah yang sulit air (misalnya: sawah, hutan)
Bekal Makanan
Pastikan anda membawa bekal makanan yang praktis dan bisa dimakan sambil terus berkendara.
Saat mudik disarankan untuk tidak asal makan di restoran/rumah makan tempat pemberhentian Bus Antar Kota karena di saat-saat seperti itu dikhawatirkan cara masak dan mencuci piringnya kurang bersih karena pengunjung sangat padat dan banyak yang harus dilayani.
Lebih terjamin bila anda membawa makanan sendiri.
Tapi kalau bekal habis anda bisa masuk ke dalam kota dimana anda lewat untuk mencari restoran fast food fried chiken.
Yang pasti anak-anak suka dan lebih baik kebersihannya.
Packing Barang/ Muatan Dengan Benar
Urutkan barang/ muatan berdasarkan tingkat kebutuhan.
Yang memiliki kemungkinan sangat besar dibutuhkan saat dalam perjalanan diletakkan di tempat atau posisi yang paling mudah dikeluarkan.
Supaya tidak perlu bongkar muat tiap kali butuh sesuatu.
Raja Setan Jalanan
Yang harus diingat adalah jika kita berkendara dengan mobil pribadi di Jalur Pantura adalah siap mengalah dengan Bus Antar Kota/Propinsi, mereka ini “Raja Setan Jalanan Pantura”.
Jangan coba-coba adu balap meski kita ada di jalur yang benar.
Bila dari arah berlawanan tiba-tiba ada Bus yang melancangi truk gandeng yang berjalan lamban, Anda harus siap mengurangi kecepatan dan minggir ke kiri.
Bahkan bila perlu turun/keluar dari jalan aspal. ==> Jangan ambil resiko, lebih baik mengalah.
Bukankah Anda dan keluarga ingin tiba di kampung halaman dengan selamat?
Bawa Peta Jalur Mudik
Jangan lupa membawa peta jalur mudik, karena ini sangat penting dan berguna.
Hendaknya pilihlah peta yang memuat jalur-jalur alternatif secara detail, ini penting sekali apabila terjadi kemacetan di suatu titik.
Dan jangan lupa peta tersebut dilengkapi dengan nomor-nomor telepon penting, info tol sepanjang Pulau Jawa, dll.
Bawa HP & Chargernya
Sebaiknya sebelum berangkat charge HP anda sampai penuh.
Untuk daerah/area tertentu yang Anda lewati akan terjadi “blank spot” untuk kartu tertentu, lebih baik jika salah satu anggota keluarga punya HP dengan kartu yang berbeda.
Jadi bila terjadi blankspot masih bisa pakai HP satunya lagi.
Obat-Obatan
Bawa obat-obatan yang biasa digunakan, jangan lupa itu!
Terutama untuk anak-anak.
Waktu Berangkat
Jika anda berangkat pagi jam 06.00: Bisa lihat pemandangan, restoran dan bengkel mobil pasti buka, bila mobil tua dan AC kurang bagus anak- anak kasihan akan tersiksa karena panas apalagi kalau macet, sepanjang jalan yang dilewati kita akan ketemu pasar tradisional di kota kecamatan/kabupaten yang pasti macet, banyak orang menyeberang, becak, sepeda, ojek, dll, ketemu dengan “Panitia” Pembangunan Masjid yang minta sumbangan.
Berangkat sore/malam jam 17.00: Tidak bisa lihat pemandangan, hanya restoran dan bengkel 24 jam saja yang buka, anak-anak bisa tidur tidak ribut, tidak panas baik di dalam mobil maupun di luar, tidak ada pasar tradisional, tidak ada Panitia Pembangunan Masjid.
Bila kita mau menyalip di tikungan akan kelihatan dari sinar lampu mobil dari arah berlawanan.
Hanya saja kita harus ekstra hati-hati dan jangan sampai mengantuk.
Berikan no. HP dan telepon di kampung halaman ke tetangga atau RT
Ini dimaksudkan agar Anda bisa dihubungi kalau terjadi sesuatu di rumah Anda.
Arus Balik dan Pulang Balik
Harap simpan tenaga dan tetap jaga kesehatan untuk siap pulang balik setelah mudik.
Jangan pulang balik di pas mepet sekali besoknya harus sudah masuk kantor dan anak-anak masuk sekolah, pasti kelelahan kan?
Ada baiknya ambil waktu sehari istirahat sebelum besoknya melakukan aktifitas rutin.
Uang Tunai
Bawa uang tunai secukupnya, tak perlu bawa banyak-banyak, toh ATM banyak sekali dijumpai di daerah.
Bawa Kaset/CD
Bawalah kaset/CD yang menjadi favorit Anda, agar suasana tidak jenuh, bosan dan sekaligus membawa suasana gembira.
Catatlah nomor telepon penting
Dengan mengantongi nomor telpon polisi, Jasa Marga, Info jalan tol akan sangat membantu saat anda mengalami masalah dalam perjalanan.
Waktu Berangkat
Jika anda berangkat pagi jam 06.00: Bisa lihat pemandangan, restoran dan bengkel mobil pasti buka, bila mobil tua dan AC kurang bagus anak- anak kasihan akan tersiksa karena panas apalagi kalau macet, sepanjang jalan yang dilewati kita akan ketemu pasar tradisional di kota kecamatan/kabupaten yang pasti macet, banyak orang menyeberang, becak, sepeda, ojek, dll, ketemu dengan “Panitia” Pembangunan Masjid yang minta sumbangan.
Berangkat sore/malam jam 17.00: Tidak bisa lihat pemandangan, hanya restoran dan bengkel 24 jam saja yang buka, anak-anak bisa tidur tidak ribut, tidak panas baik di dalam mobil maupun di luar, tidak ada pasar tradisional, tidak ada Panitia Pembangunan Masjid.
Bila kita mau menyalip di tikungan akan kelihatan dari sinar lampu mobil dari arah berlawanan.
Hanya saja kita harus ekstra hati-hati dan jangan sampai mengantuk.
Berikan no. HP dan telepon di kampung halaman ke tetangga atau RT
Ini dimaksudkan agar Anda bisa dihubungi kalau terjadi sesuatu di rumah Anda.
Arus Balik dan Pulang Balik
Harap simpan tenaga dan tetap jaga kesehatan untuk siap pulang balik setelah mudik.
Jangan pulang balik di pas mepet sekali besoknya harus sudah masuk kantor dan anak-anak masuk sekolah, pasti kelelahan kan?
Ada baiknya ambil waktu sehari istirahat sebelum besoknya melakukan aktifitas rutin.
Uang Tunai
Bawa uang tunai secukupnya, tak perlu bawa banyak-banyak, toh ATM banyak sekali dijumpai di daerah.
Bawa Kaset/CD
Bawalah kaset/CD yang menjadi favorit Anda, agar suasana tidak jenuh, bosan dan sekaligus membawa suasana gembira.
Catatlah nomor telepon penting
Dengan mengantongi nomor telpon polisi, Jasa Marga, Info jalan tol akan sangat membantu saat anda mengalami masalah dalam perjalanan.
Mintalah lembar informasi kepada bengkel ATPM
Pastikan anda meminta yang sesuai merk kendaraan, anda bisa juga meminta pada Jasa Marga, biasanya mereka membuat semacam leaflet yang dibagikan secara gratis yang berisi info mudik seperti daftar posko bengkel jaga beserta nomor teleponnya, rute mudik rawan macet, restoran, SPBU, ATM di sepanjang rute perjalanan mudik.
Frekwensi radio
Ini akan membantu memberikan informasi mudik di sepanjang rute perjalanan Anda.
Anda bisa juga mendengarkan radio untuk mendapatkan info yang Anda inginkan.
Setelah semua hal diatas anda siapkan dengan cermat, jangan lupa untuk selalu BERDOA sebelum memulai perjalanan.
Selamat mudik, semoga selamat sampai tempat tujuan.
Salam
0 komentar